Senin dalam Pekan Biasa XI, 15 Juni 2015
2Kor 6: 1-10 + Mzm 98 + Mat 5: 38-42
Lectio
Bersabdalah Yesus kepada para muridNya: 'kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu'.
Meditatio
'Kamu telah mendengar firman: mata ganti mata dan gigi ganti gigi', tegas Yesus. Adil memang satu lawan satu. Impas! 'Tetapi Aku berkata kepadamu: janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu'. Hidup bukanlah sebuah perlombaan, di mana segalanya harus terjadi secara seimbang, sebagaimana dikatakan dalam rumusan gigi ganti gigi. Hidup hendaknya didasari dan dijiwai oleh hukum cinta kasih. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan dengan kasih. Balasan kejahatan dengan kejahatan, tak ubahnya memperpanjang dan menumbuh-kembangkan kejahatan satu dengan kejahatan lainnya. Sebaliknya kasih akan menyelesaikan segala sesuatu. Dalam bahasa hiperbolis : barangsiapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Minimal dalam bahasa sosio-politis, hendaknya segala bentuk kekerasan yang mengungkapkan ketidakpuasan diselesaikan secara persuasive.
'Kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu; dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil'. Berbuat baik secara lebih daripada yang diminta oleh seseorang akan memberikan kepuasan diri kepadanya. Semuanya malah balik menantang kita agar selalu siap untuk berani berbagi dan berbagi kepada sesama, yang semuanya akan membuat kita menjadi orang-orang yang murah hati sebagaimana Bapa di surga murah hati. 'Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu'. Keberanian dan kerelaan kita kepada orang lain tentunya akan membuat kita menjadi kepanjangan tangan Tuhan sendiri yang murah hati, sebagaimana 'mintalah maka akan diberi, ketuklah, maka pintu akan dibuka'. Ajakan Yesus menjadi orang-orang yang berani berbuat baik membuat kita seperti Allah yang murah hati adaNya. Bukankah kita adalah orang-orang yang beruntung, yang telah menerima segala yang baik dan indah dengan Cuma-Cuma? Marilah kita gunakan, dan jangan sia-siakan kasih karunia yang dilimpahkan kepada kita (2Kor 6: 1).
Oratio
Ya Yesus, ajarilah kami agar mampu membalas kejahatan dengan kebaikan, mengampuni dan mengasihi mereka yang berbuat jahat terhadap kami, sehingga mereka dapat melihat dan mengalami kasihMu yang menyelamatkan, yang hadir melalui sikap hidup kami. Amin
Contemplatio
'Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu'.
Komentar
Posting Komentar
Anda dapat juga mengirim email ke mas6un@gmail.com