Senin Paskah VII, 3 Mei 2019
Kis 19: 1-8 + Mzm 68 + Yoh 16: 29-33
Lectio
Pada waktu itu berkatalah murid-murid kepada Yesus: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah." Jawab Yesus kepada mereka: "Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Meditatio
'Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah'. Inilah penegasan para murid kepada Yeus sang Guru. Sejauhmana iman kepercayaan mereka kepada Yesus, Anak Manusia? Apakah kepercayaan mereka sama besar hebatnya setelah kebangkitan Kristus?
Jawab Yesus kepada mereka: 'percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri'. Yesus mengklarifikasi iman mereka. Mereka memang telah percaya, tetapi kecenderungan insani masih sering menguasai mereka. Namun tugas perutusan Yesus tidaklah bergantung pada banyaknya orang yang percaya kepadaNya. Karya perutusan Kristus hanya berlandaskan pada kasih Allah sendiri. Allah adalah Kasih. Yesus tidak kuatir kalau mereka meninggalkan diriNya. 'Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku'.
'Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku', tegas Yesus. Kepercayaan kepada Anak Manusia mendatangkan rahmat dan berkatNya. Kepercayaan kepadaNya memberikan damai sejahtera, yang berbeda dengan yang diberikan dunia. Kepercayaan juga akan sekaligus memberi bekal dalam menikmati dunia ini.
'Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia'. Karena itu, barangsiapa bertahan sampai akhir akan beroleh selamat (Mat 10). Kepercayaan tidak akan membebaskan mereka dari aneka hokum alam. Kepercayaan tetap membuat mereka terikat pada ruang dan waktu.
Oratio
Ya Yesus Kristus, kami bersyukur kepadaMu, karena Engkau menyatukan kami sebagai umatMu. Engkau menjaga dan melindungi kami. Buatlah kami menjadi orang-orang yang mengandalkan iman kepercayaan dalam hidup ini. Amin.
Contemplatio
'Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku'.
Komentar
Posting Komentar
Anda dapat juga mengirim email ke mas6un@gmail.com