Jumat Pekan Biasa XXXIII, 22 November 2019
1Mak 4: 36-37 + Mzm + Luk 19: 45-48
Lectio
Suatu hari Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kataNya kepada mereka: "Ada tertulis: RumahKu adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia, tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepadaNya dan ingin mendengarkan Dia.
Meditatio
Suatu hari Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ. Yesus begitu marah dan mengusir pedagang-pedagang di situ, 'rumahKu adalah rumah doa, tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun'. Rumah doa dijadikan sarang penyamun? Transaksi jual beli menghantam orang-orang kecil. Maksud baik awali menolong sesame untuk mempersiapkan persembahan menjadi kesempatan untuk mencari keuntungan diri. Ratapan Yesus terhadap Yerusalem terbukti dengan keberadaan bait Allah.
Tiap-tiap hari Yesus mengajar di dalam Bait Allah, fungsi bait Allah dikembalikan sebagai rumah doa. Yesus menjawabi kebutuhan orang-orang yang merindukan sapaan kasih Tuhan.
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia. Mengapa? Karena kenyamanan mereka terancam dengan kehadiran Yesus. Tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepadaNya dan ingin mendengarkan Dia. SabdaNya memberi kehidupan dan keselamatan.
Oratio
Ya Yesus Kristus, kami bersyukur atas kasihMu dalam hidup kami, kiranya kami semakin menyadari tugas kami dan menjadi pribadi yang sesuai dengan kehendakMu, agar kehadiran kamipun mendatangkan sukacita bagi setiap orang. Amin
Contemplatio
Pertama, suatu hari Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ. Yesus menegur mereka, karena mereka mencari kepuasan diri dan menjadikan bait Allah sarang penyamun.
Kedua, 'seluruh rakyat terpikat kepadaNya dan ingin mendengarkan Dia'. Yesus selalu menyampaikan sabdaNya yang memberi sukacita dan menyelamatkan.
Komentar
Posting Komentar
Anda dapat juga mengirim email ke mas6un@gmail.com