Senin Pekan Biasa VI, 17 Februari 2020
Yak 1: 1-11 + Mzm 119 + Mrk 8: 11-13
Lectio
Pada waktu itu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.
Meditatio
Meungkin bagi kita tidak perlu lagi meminta tanda dati surge. Kita tahu bahwa Yesus sendiri yang menjadi tanda kehadiran Allah secara nyata. Orang-orang Farisi sulit mengakui Yeus karena, mereka tidak ikut bersma para gembala ketika dinyatakan para malaikat kepada merkea. Mereka pun juga tidak ikut orang-orang majus mengikuti bintang. Mereka tidak percaya dengan segala tanda yang telah dikerjakan Yesus sendiri. Minimal seharusnya mereka mengamini sabda Tuhan yan gtelah tersurart adalm kitab suci. Bukankah mereka ini adalah ahli-ahli kitab suci? Kitab Suci hanya sebatas pengetahuan yang nacap dalam pikiran mereka, tetapi tidak samoai turun dan tertanam dalam hati mereka.
'Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda'. Yesus secara sengaja malahan tidak mamu memberi tand kepada mereka. Sekali lagi pengetahuan mereka sebatas akla budi, padahla mereka mengakui kitab Taurat dan para Nabi. Pengetahuan ataupun hikmat mereka ternyata bukan dari Allah (bdk Yak 1: 5-6). Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.
Oratio
Yesus Kristus, kami berrysukur kepadaMu atas anugerah hidup ini. Kami pun Engkau beri aneka kemampuan. Semoga kami dapat menggunakan segala pemberianMu dalam menyempurnakan diri sebagai pribadi yang taat kepadaMu dan menjadi saluran berkat bagi sesama. Amin.
Contemplatio
Pertama, 'mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda'. Janganlah hal itu sampai dikatakan kepada kita.
Kedua, apalagi sampai Yesus meninggalkan kita dan naik perahu dan bertolak ke seberang.
Komentar
Posting Komentar
Anda dapat juga mengirim email ke mas6un@gmail.com