Jumat Pekan Paskah VI, 22 Mei 2020
Kis 18: 9-18 + Mzm 47 + Yoh 16: 20-23
Lectio
Pada waktu itu bersabdalah Yesus: 'Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku'.
Meditatio
Sebelum Yesus mengalami penderaan di taman Getsemani, dan hari ini ditampilkan dalam peristiwa sesudah KenaikanNya ke surge. Dukacita dan tangis tentunya tidak akan terjadi pada saat ini. Mereka semua telah menikmati penampakkan Yesus yang bangkit. Apalagi Yesus sendiri menyatakan: Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman dalam RohNya yang kudus. Roh Kudus adalah jiwa Gereja, kata santo Paulus VI.
Kiranya para murid tetap gembira dan sukacita, dan bersama para pemazmur mereka berseru Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkala (Mzm 47). Sebab bukankah memang yang naik ke sorga, hanya Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia? (Yoh 3). Kenaikan Yesus ke surge semakin meneguhkan para murid akan misteri Paskah yang memberi kehidupan dan menguduskan itu.
Oratio
Yesus Kristus, kenaikanMu ke surge memberi kepastian hidup bagi para murid. Kami pun semakin Engkau yakinkan, bahwa Engkau akan kembali untuk mengajak kami tinggal di mana Engkau berada. Teguhkanlah iman kami. Amin.
Contemplatio
Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman dalam RohKu yang kudus.
Komentar
Posting Komentar
Anda dapat juga mengirim email ke mas6un@gmail.com